Sunday, October 17, 2010

psikologi

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungandenganlingkungannya.
Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa. "-λογία" (

Sejarah Psikologi

Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. BahkansebelumWundtmendeklarasikan laboratoriumnya tahun 1879, yang dipandang sebagai kelahiranpsikologisebagaiilmu. pandangan tentang manusia dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno. Dapatdikatakanbahwasejarahpsikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa, dan mendapatkanbentukpragmatisnyadi benuaAmerika. [2]

Metode Psikologi

Beberapa metodologi dalam psikologi, diantaranya sebagai berikut :
a. Metodologi Eksperimental
Cara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan mengadakan berbagai eksperimen.[3]Penelitimempunyai kontrol sepenuhnya terhadap jalannya suatu eksperimen. Yaitumenentukanakanmelakukan apapada sesuatu yang akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukanpenelitiannya, dan sebagainya.
b. Observasi Ilmiah
Pada observasi ilmiah, suatu hal pada situasi-situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkandenganilmiah dan secara spontan. Observasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada tingkahlakumisalnya saja : tingkah laku orang-orang yang berada di toko serba ada, tingkahlakupengendarakendaraanbermotor dijalan raya, tingkah laku anak yang sedang bermain, perilaku orangdalambencana alam, dansebagainya. proses yang lain,
c. Sejarah Kehidupan
Sejarah kehidupan seseorang dapat merupakan sumber data yang penting untuk lebih mengetahui “jiwa” orang yang bersangkutan, misalnya dari cerita ibunya, seorang anak yang tidak naikkelasmungkindiketahuibahwa dia bukannya kurang pandai tetapi minatnya sejak kecil memang dibidangmusiksehingga diatidakcukup serius untuk mengikuti pendidikan di sekolahnya.[3]
d. Wawancara
Wawancara merupakan tanya jawab si pemeriksa dan orang yang diperiksa. Agar orangdiperiksaitudapatmenemukan isi hatinya itu sendiri, pandangan-pandangannya, pendapatnya dan lain-lain sedemikianrupasehingga orang yang mewawancarai dapat menggali semua informasi yang dibutuhkan.
e. Angket
Angket merupakan wawancara dalam bentuk tertulis. Semua pertanyaan telah di susunsecaratertulispadalembar-lembar pertanyaan itu, dan orang yang diwawancarai tinggal membaca pertanyaandiajukan, lalumenjawabnya secara tertulis pula. Jawaban-jawabannya akan dianalisis untuk mengetahuihal-haldiselidiki. yang yang
f. Pemeriksaan Psikologi
Dalam bahasa populernya pemeriksaan psikologi disebut juga dengan psikotesMetodeinimenggunakanalat-alat psikodiagnostik tertentu yang hanya dapat digunakan oleh para ahli yang benar-benarsudah terlatih. alat-alat itu dapat dipergunakan unntuk mengukur dan untuk mengetahuitarafkecerdasanseseorang, arahminat seseorang, sikap seseorang, struktur kepribadian seeorang, dan lain-lain dariorang yang diperiksa itu.[3]

Metode Psikologi Perkembangan

Pada Metode Psikologi Perkembangan memiliki 2 metode, yaitu metode umum dan metode khusus. padametode umum ini pendekatan yang dipakai dengan pendekatan longitudinal, transversal, danlintasbudaya. Dari pendekatan ini terlihat adanya data yang diperoleh secara keseluruhan perkembanganatauhanyabeberapaaspek saja dan bisa juga melihat dengan berbagai faktor dari bawaan danlingkungankhususnyakebudayaan. [4] Sedangkan pada metode khusus merupakan suatu metode yang akandiselidikidengan suatualat atauperhitungan yang cermat dan pasti. Dalam pendekatan ini dapatdigunakandenganpendekatan eksperimen danobservasi. [4] proses

 Psikologi kontemporer

Diawali pada abad kedimana saat itu berkembang 2 teori dalam menjelaskan tingkah laku, yaitu: 19,
Psikologi Fakultas 
Psikologi fakultas adalah doktrin abad 19 tentang adanya kekuatan mental bawaan, menurut teori ini, kemampuan psikologi terkotak-kotak dalam beberapa ‘fakultas’ yang meliputi berpikir, merasa, danberkeinginan. Fakultas ini terbagi lagi menjadi beberapa subfakultas. Kitamengingatmelaluisubfakultasmemori, pembayangan melalui subfakultas imaginer, dan sebagainya.
Psikologi Asosiasi 
Bagian dari psikologi kontemporer abad 19 yang mempercayai bahwa proses psikologipadadasarnyaadalah asosiasi ide yaitu bahwa ide masuk melalui alat indera dandiasosiasikanberdasarkanprinsip-prinsip tertentu seperti kemiripan, kontras, dan kedekatan.

Psikologi sebagai ilmu pengetahuan

Walaupun sejak dulu telah ada pemikiran tentang ilmu yang mempelajari manusia dalamkurunwaktubersamaandengan adanya pemikiran tentang ilmu yang mempelajari alam, akan tetapi karenakerumitandankedinamisanmanusia untuk dipahami, maka psikologi baru tercipta sebagai ilmu sejak akhiryaitusewaktu Wilhem Wundtmendirikan laboratorium psikologi pertama didunia. 1800-an
Laboratorium Wundt
Pada tahun 1879 Wilhem Wundt mendirikan laboratorium Psikologi pertama di University of Leipzig, Jerman. Ditandai oleh berdirinya laboratorium ini, maka metode ilmiah untuk lebih mamahamimanusiatelahditemukanwalau tidak terlalu memadai. dengan berdirinya laboratorium ini pula, lengkaplahsyaratpsikologiuntuk menjadiilmu pengetahuan, sehingga tahun berdirinya laboratorium Wundt diakui pulasebagaitanggalberdirinyapsikologi sebagai ilmu pengetahuan.
Berdirinya Aliran Psikoanalisa
Semenjak tahun 1890an sampai kematiannya di 1939, dokter berkebangsaan Austria bernama Sigmund Freud mengembangkan metode psikoterapi yang dikenal dengan nama psikoanalisis. Pemahaman Freud tentang pikiran didasarkan pada metode penafsiran, introspeksi, dan pengamatan klinis, sertaterfokuspadamenyelesaikan konflik alam bawah sadar, ketegangan mental, dan gangguan psikis lainnya.

 Fungsi psikologi sebagai ilmu

Psikologi memiliki tiga fungsi sebagai ilmu yaitu:
  • Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif
  • Memprediksikan, Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, danmengapatingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi
  • Pengendalian, Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannyaberupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatmentsertarehabilitasiatau perawatan.

Pendekatan perilaku

Menurut pendekatan perilaku, pada dasarnya tingkah laku adalah respon atas stimulus yang datang. Secarasederhana dapat digambarkan dalam model S - R atau suatu kaitan Stimulus - Respon. Iniberartitingkah lakuitu seperti reflek tanpa kerja mental sama sekali. Pendekatan ini dipelopori oleh J.B. Watsonkemudiandikembangkan oleh banyak ahli, seperti B.F.Skinner, dan melahirkan banyak sub-aliran.

Pendekatan kognitif

Pendekatan kognitif menekankan bahwa tingkah laku adalah proses mental, dimana individu (organisme) aktifdalam menangkap, menilai, membandingkan, dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi. Individumenerima stimulus lalu melakukan proses mental sebelum memberikan reaksi atas stimulus yang datang.xx

Pendekatan psikoanalisa


pendekatan Psikoanalisa yang dikembangkan oleh Sigmund Freud
Pendekatan psikoanalisa dikembangkan oleh Sigmund Freud. Ia meyakini bahwakehidupanindividusebagianbesar dikuasai oleh alam bawah sadar. Sehingga tingkah laku banyak didasari olehhal-haltidakdisadari, seperti keinginan, impuls, atau dorongan. Keinginan atau dorongan yang ditekanakantetap hidupdalam alambawah sadar dan sewaktu-waktu akan menuntut untuk dipuaskan. yang

Pendekatan fenomenologi

Pendekatan fenomenologi ini lebih memperhatikan pada pengalaman subyektif individu karenaitutingkahlakusangat dipengaruhi oleh pandangan individu terhadap diri dan dunianya, konsep tentang dirinya, hargadirinyadan segala hal yang menyangkut kesadaran atau aktualisasi dirinya. Ini berarti melihattingkahlakuseseorangselalu dikaitkan dengan fenomena tentang dirinya.

Kajian psikologi

Psikologi adalah ilmu yang luas dan ambisius, dilengkapi oleh biologi dan ilmu sarafpadaperbatasannyadenganilmu alam dan dilengkapi oleh sosiologi dan anthropologi pada perbatasannyadenganilmu sosial. Beberapakajian ilmu psikologi diantaranya adalah:
1. Psikologi perkembangan
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentukprilaku seseorang sejak lahir sampai lanjut usia. Psikologi perkembangan berkaitaneratdenganpsikologi sosial, karena sebagian besar perkembangan terjadi dalam konteks adanya interaksisosial. Dan jugaberkaitan erat dengan psikologi kepribadian, karena perkembangan individudapatmembentukkepribadiankhas dari individu tersebut
2. Psikologi sosial
Bidang ini mempunyai 3 ruang lingkup, yaitu :
3. Psikologi kepribadian
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diridenganlingkungannya, psikologi kepribadian berkaitan erat dengan psikologi perkembangan dan psikologi sosial, karena kepribadian adalah hasil dari perkembangan individu sejak masih kecil danbagaimanacaraindividu itusendiri dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya.
4. Psikologi kognitif
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari kemampuan kognisi, seperti: Persepsi, proses belajar, kemampuan memori, atensi, kemampuan bahasa dan emosi.

Wilayah terapan psikologi

Wilayah terapan psikologi adalah wilayah-wilayah dimana kajian psikologi dapat diterapkan. walaupundemikian, belum terbiasanya orang-orang Indonesia dengan spesialisasi membuat wilayahterapaninirancu, misalnya, seorang ahli psikologi pendidikan mungkin saja bekerja pada HRD sebuahperusahaan, atausebaliknya.
1. Psikologi sekolah
Psikologi sekolah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anakdidikdalammengembangkankemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi. Yang bertujuan untuk membentukanak mind set
2. Psikologi industri dan organisasi
Psikologi industri memfokuskan pada menggembangan, mengevaluasi dan memprediksikinerjasuatupekerjaandikerjakan oleh individu, sedangkan psikologi organisasi mempelajaribagaimanasuatuorganisasimemengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya yang
3. Psikologi kerekayasaan
Penerapan psikologi yang berkaitan dengan interaksi antara manusia danmesinuntukmeminimalisasikankesalahan manusia ketika berhubungan dengan mesin ( human error)
4. Psikologi klinis
Adalah bidang studi psikologi dan juga penerapan psikologi dalam memahami, mencegahdanmemulihkankeadaan psikologis individu ke ambang normal.

Referensi

  1. ^ Sarwono Sarlito W. Pengantar Psikologi Umum. Rajawali Pers.
  2. ^ http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/sejarah-psikologi.html
  3. ^ a b c Rahman Shaleh, Abdul. Psikologi. Kencana Prenada Media Group.
  4. ^ a b Baraja, Abubakar. Psikologi Perkembangan. Studia Press.

No comments:

Post a Comment