Mendengar kata itu langsung
tertuju pada sebuah konotasi peperangan yang mengerikan antara penjajah Israel
dan pejuang hamas palestina. Kami yang berada disini, tanah Indonesia hanya
bisa mendo’akan semoga saudara-saudara kami yang menderita di palestina sana mendapat
ketenangan lahir dan bathin di kemudian hari.
Palestina memang memiliki sejarah yang
pelik. Israel, yang merupakan bangsa Yahudi, mendirikan negaranya di
atas tanah Palestina. Hal ini menyebabkan situasi berkembang hingga
keadaan sekarang. Untuk lebih memahami konflik ini, maka saya berusaha
merangkum sejarah Palestina dari awal hingga terjadinya konflik.
Islam muncul tahun 610 M di bawah kepemimpinan Muhammad saw. Di
selang tahun 610-632 M, suku-suku di daerah Arab berhasi l dipersatukan
di bawah kepemimpinannya yang asalnya saling bermusuhan. Kerajaan Islam
(Kekhalifahan Islam) setelah Muhammad saw meninggal di bawah pemimpin
Abu Bakar (632-634 M) berusaha merebut daerah Palestina dari tangan
Bizantium. Namun, usaha tersebut tidak berhasil dan akhirnya baru
berhasil ketika Kekhalifahan Islam dipimpin oleh Umar ra. Pada tahun
636, Bizantium jatuh.
Di bawah kepemimpinan Umar ra. terjadi perjanjian damai di Jerussalem
antara pemerintahan Umar dengan umat Kristen yang dipimpin oleh Uskup
Sophronius. Umar sendiri sempat mengunjungi The Holy Rock (tempat ibadah
Daud as. dan tempat Haikal Yahudi) dan tempat itu menjadi Masjid Umar.
Muncullah pengaruh Islam di Jerussalem.
Perselisihan yang terjadi di antara kepemimpinan umat Islam setelah
zaman Muhamamad saw dan Khulafaurrasyidin (4 sahabat Nabi Muhamamad saw
yang memimpin setelah nabi wafat) menyebabkan munculnya berbagai dinasti
yang berganti memimpin Islam dari Dinasti Muawiyah sampai dengan
Dinasti Abbassiah. Pada tahun 685-705, khalifah Abdul Malik dari Dinasti
Abbasiah memperindah tempat suci Jerussalem dengan membangun Kubah
Al-Sakhrah, atau Dome of the Rock. Pada tahun 929, terjadi pemberontakan
kaum Qaramithah yang merampas Mekkah. Hal ini menyebabkan banyaknya
eksodus bangsa Arab ke Jerussalem. Pada tahun 1969, Mesir, diduduki
dinasti Fathimah yang menyatakan kemerdekaannya dari Dinasti Abbassiyah.
Terjadi pertikaian antara kedua dinasti tersebut sampai dengan 1072 dan
akhirnya Palestina dikuasai oleh Dinasti Fathimiah. Gereja Holy
Sepulchre hancur saat serangan Dinasti Fathimiah ke Dinasti Abbasiyah.